Friday 28 August 2015

Bentuk Bentuk Organisasi

Bentuk-bentuk Organisasi

Menurut pola hubungan kerja, serta lalu lintas wewenang dan tujuan, maka bentuk organisasi itu dapat di bedakan seperti berikut :

  • Bentuk Organisasi lini ( Line Organization).
  • Bentuk Organisasi fungsional ( Funcional Organization ).
  • Bentuk Organisasi komusaris ( Commission  Organization ).
  • Bentuk Organisasi Komisaris ( Commission  Organization ).
  • Bentuk Organisasi Matriks ( Matrix Organization ).
  • Bentuk Organisasi Lini ( pencipta : Henry Fayol dari Prancis )

Ciri-Cirinya :
Organisasi Masih Kecil.
Jumlah Kariawan Masih Sedikit.
Pemilik biasanya menjadi pimpinan tertinggi.
Hubungan kerja antara pimpinan dengan bawahan pada umumnya bersifat langsung(face to face)
Susunan organisasi tidak rumit.
Tujuan yang di capai masih relative sederhana.
Alat-alat yang dibutuhkan masih sangat sederhana.
Produksi belum beranekaragam (diversified)
 Kelebihan :
Kesatuan komando terjamin sangat baik.
Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat.
Rasa solidaritas antara kawan umumnya tinggi.
Kelemahan :
 GAMBAR 1. Bentuk Organisasi Lini
Seluruh organisasi terlalu tergantung kepada satu orang .
Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter.
Kesempatan atau peluang karyawan untuk berkembang terbatas.

Bentuk Organisasi Fungsional ( Pencipta : Fedrick W. Taylor ).
Bentuk organisasi fungsional ini adalah suatu bentuk organisasi yang didalamnya terdapat hubungan yang tidak terlalu menekankan kepadahierarki structural, akan tetapi lebih banyak didasarkan kepada sifat dan jenis fungsi yang perlu di jalankan.

Kelebihan :
Spesialisasi para karyawan dapat digunakan semaksimal mungkin.
Solidaritas antara orang-orang yang menjalankan fungsi sejenis pada umum nya tinggi.
Koorganisasi antara orang yang menjalankan suatu fungsi mudah dilaksanakan.
Kekurangan
Adanya kecenderungan bagi para karyawan terlalu menspesialisasikan diri dalam suatu bidang kegiatan tertentu,
Orang yang bergerak dalam satu bidang tertentu cenderung mementingkan fungsinya saja.






Bentuk Organisasi Lini Dan Staff ( Pencipta : Harrington  Emerson)
Merupakan organisasi yang besar kegiatannya cukup banyak dan kompleks, sehingga orang-orang yang berada dalam organisasi di bagi dalam dua kelompok.
Kelompok Lini : yakni orang-orang yang melaksanakan tugas-tugas dalam organisasi ,berhak mengeluarkan perintah dan mengambil keputusan-keputusan akhir.
Kelompok staff atau pembantu : yakni kelompok orang-orang ahli dan orang-orang penunjang seperti orang-orang pada sekertariat, bagian peralatan/perlengkapan
Kelompok orang ahli ini ada 2 jenis yaitu :
Asisten Pribadi.
Asisten Ahli.
Kelebihan :
 Ada pembagian tugas yang jelas bagi setiap orang.
Spesialisasi dalam pekerjaan dapat berkembang.
Bakat setiap orang lebih mudah berkembang dengan adanya spesialisasi.
Disiplin kerja cukup tinggi.
Kekurangan :
Mudah timbul perselisihan dalam pekerjaan, karena adanya dua kelompok yang berbeda kewenangan.
Dapat mengganggu kelancaran tugas


Bentuk Organisasi Komisaris
Pimpinan bersifat kolega atau dewan, yang artinya terdiri dari beberapa orang dimana segala putusan diambil dan dipertanggungjawabkan secara bersama,
Kelebihan :
Prinsip musyawarah berjalan sebaik-baiknya, sehingga semua saran pendapat dan ide dapat ditampung dan diperhatikan.
Keputusan yang diambil dapat memuaskan semua pihak, sebab semua pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama.
Kemungkinan seseorang untuk bertindak sendiri atau dictator sangat kecil.
Kelemahan :
Proses pengambilan keputusan biasanya memakan waktu lama dan dengan demikian memakan tenaga dan biaya yang cukup tinggi.
Pelaksanaan kerja dapat macet karena banyaknya pimpinan yang mempunyai wewenang yang sama.


Bentuk Organisasi Matriks
Bentuk organisasi matriks mencerminkan koordinasi antara depatrement/bidang bagian yang ada dalam organisasi. Struktur organisasi matriks bermaksud untuk mengombinasikan kebaikan0kebaikan kedua tipe desain structural dan fungsional dengan menghindarkan kekurangan-kekurangannya.
Kelebihan :
memaksimumkan efisiensi penggunaan tenaga-tenaga fungsional dan structural.
Memberikan fleksibilitas kepada organisasi dan membantu perkembangan kreativitas dan melipat gandakan pemanfaatan sumber-sumber yang beraneka ragam .
Mentsimulasi kerja antardisiplin dan mempermudah kegiatan-kegiatan perusahaan yang bermacam-macam dengan orientaasi proyek.
 Membebaskan manajemen puncak dari perencanaaan.


Daftar Pustaka :
Drs. DYDIET HARDJITO.Msc : Teori Organisasi dan Teknik Pengorganisasian, Jakarta 1995.

Geoffery Mills, Oliver Standingford, Robet C Appleby : MANAJEMEN PERKANTORAN MODEREN

Stephen P.Robbins, KJusuf Udaya, Lic, Ec. : Teori Organisasi Struktur, Design & Aplikasi

M.C. Barnes et al. : COMPANY ORGANISATION : Theory and Practice. Keluaran George Allen & Unwin. Ltd., London, 1969.

Previous Post
Next Post

0 comments: